About

Dunia Jurnalistik

Seputar Liputan.

Dunia Bawah Sadar

Pahami cara Kerja Fikiranmu.

I Will Insert it Later

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 15 Juli 2025

Mengapa Orang Suka Marah-Marah

 

ini ketawa bukan marah, hahaha

Pandangan Hipnoterapi: Luka Batin, Emosi Terpendam, dan Kurangnya Kasih Sayang

Pernah nggak, tanpa sengaja kamu membaca status teman di media sosial yang isinya penuh dengan kemarahan, makian, dan emosi negatif? Kadang-kadang isinya bukan cuma curhat, tapi sampai keluar kata-kata kasar, tantangan, bahkan sumpah serapah.

Kenapa hal seperti ini bisa terjadi?
Apakah semua itu hanya bentuk luapan emosi sesaat, atau ada sesuatu yang lebih dalam di baliknya?

Yuk, kita bahas dari sudut pandang hipnoterapi.

 Pendahuluan: Amarah sebagai Gejala Luka Emosional

Kemarahan adalah bagian dari emosi manusia yang wajar. Tapi ketika seseorang terlalu sering marah, mudah tersinggung, atau suka meledak-ledak tanpa alasan jelas, bisa jadi itu bukan cuma soal emosi hari itu—melainkan gejala luka batin yang belum sembuh.

Dalam hipnoterapi, kemarahan sering kali dilihat sebagai "pesan" dari pikiran bawah sadar yang menyimpan pengalaman masa lalu. Dan salah satu akar paling umumnya adalah kurangnya kasih sayang di masa kecil.

Luka Lama di Memori Bawah Sadar

Hipnoterapi mengajarkan bahwa pikiran bawah sadar menyimpan semua memori emosional, terutama saat masa anak-anak. Ketika seorang anak:

  • Kurang pelukan atau perhatian,
  • Jarang dipuji atau diperdulikan emosinya,
  • Selalu dibandingkan atau dikritik,

…maka bawah sadarnya bisa menyimpulkan bahwa ia tidak layak dicintai.

Kesimpulan ini menciptakan efek jangka panjang, seperti:

  • Merasa tidak aman,
  • Sulit percaya orang lain,
  • Mudah curiga,
  • Dan akhirnya, mudah marah sebagai mekanisme pertahanan diri.

Contoh nyata: seseorang yang sering dimarahi atau diabaikan semasa kecil, bisa tumbuh jadi orang dewasa yang mudah tersulut dan menyerang duluan secara emosional. Ini karena bawah sadarnya percaya dunia tidak aman, dan orang lain bisa menyakitinya kapan saja.

 Emosi Negatif Punya Akar: Penjelasan Hipnoterapi

Menurut hipnoterapi, setiap emosi negatif memiliki akar di masa lalu, meskipun kita tidak selalu menyadarinya. Kemarahan yang terus muncul bisa jadi hanyalah topeng dari perasaan yang lebih dalam, seperti:

  • Kesedihan yang belum tersalurkan,
  • Perasaan tidak dihargai,
  • Kekecewaan karena tidak pernah merasa dicintai.

Dalam sesi hipnoterapi, seseorang akan dibimbing untuk:

  1. Menelusuri akar emosinya melalui relaksasi dan eksplorasi memori bawah sadar,
  2. Menyadari bahwa amarahnya adalah respons dari luka lama,
  3. Melepaskan trauma tersebut dan menggantinya dengan sugesti positif seperti:
    “Saya layak dicintai dan dihargai.”

Tujuan Hipnoterapi: Bukan Menghapus Marah, Tapi Memahami

Tujuan dari hipnoterapi bukanlah menghilangkan emosi marah, melainkan memahami dan menyembuhkan akar masalahnya. Ketika seseorang menyadari bahwa amarahnya berasal dari masa lalu yang belum selesai, dan bisa berdamai dengan itu, maka:

  • Amarahnya mulai mereda,
  • Emosinya lebih stabil,
  • Hubungannya dengan orang lain menjadi lebih sehat.

Kesimpulan

Dari sudut pandang hipnoterapi, orang yang mudah marah bukan berarti orang jahat. Sering kali, ia hanya sedang membawa luka batin yang belum sembuh, dan kemarahan adalah cara bawah sadarnya melindungi diri.

Kurangnya kasih sayang, perhatian, atau pengakuan di masa kecil bisa membentuk keyakinan bawah sadar bahwa dunia ini tidak aman dan cinta itu tidak nyata. Maka, reaksi otomatisnya adalah marah, menyerang, atau menjaga jarak secara emosional.

Dengan pendekatan seperti hipnoterapi, seseorang bisa menyentuh kembali sumber luka batinnya, melepaskan beban emosional itu, dan mulai membangun hidup yang lebih damai, sehat, dan penuh cinta.

Ah, sebenarnya hipnoterapi itu luar biasa manfaatnya kalau mau dicoba. Tapi ya… kalau nggak percaya sih, ya terserah aja sih. Wkwkwk