About

Selasa, 05 November 2024

Perjalanan Mengikuti Bimtek Penulisan Buku Kepanduan

 Perjalanan Mengikuti Bimtek Penulisan Buku Kepanduan

f/din 28/10/24

Perjalanan kali ini diawali dengan menumpang angkutan udara Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 289, kursi 29H, yang dijadwalkan berangkat pada 28 Oktober 2024 pukul 09.30 WIB.

Karena tidak ada yang bisa mengantar saya ke bandara, saya pun membawa motor sendiri. Awalnya, saya hendak memarkirnya di kantor lama saya di BTIKP, KM 9. Namun, saya berubah pikiran, karena siapa pula nanti yang akan menjemput? Akhirnya, saya bertanya ke petugas parkir di bandara tentang biaya parkir untuk empat hari. Ternyata, 16 jam pertama memiliki tarif bervariasi, dan jika parkir selama empat hari, kira-kira akan dikenakan biaya seratus ribu lebih. Maka, saya pun memutuskan parkir di Bandara RHF.

Pukul 09.22, pesawat mulai bergerak menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Sukarno Hatta Jakarta


Saya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.30, kemudian langsung menuju ke Gate 3 untuk mencari angkutan umum, yakni bus Sinar Jaya. Setelah menunggu sekitar 15 menit, bus pun datang dan langsung bergerak ke Cibubur. Pukul 12.10, saya tiba di simpang Cibubur Junction dan bertanya kepada petugas keamanan arah menuju Taman Wisata Wiladatika. Saya memutuskan berjalan kaki sambil menikmati suasana siang yang cukup terik. Pukul 13.15, saya tiba di Taman Wiladatika, langsung melakukan registrasi, dan menginap di kamar Anggrek nomor 109 bersama rekan dari Kwarcab Lingga, Kakak Shomi.

Kegiatan hari pertama adalah Teknik Pengumpulan Data untuk Penulisan Sejarah, yang disampaikan oleh Dr. C. Musiana Yudhawasthi pada 28 Oktober 2024 pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.



Dalam penyampaiannya, narasumber menjelaskan cara mengumpulkan data yang akan digunakan dalam penulisan buku sejarah. Narasumber juga mengadakan sesi tanya jawab dan latihan untuk mendeskripsikan sebuah foto lama Presiden Sukarno yang sedang memeriksa barisan Pramuka pada peringatan Hari Pramuka tanggal 14 Agustus 1961. Pelatihan berlangsung seru karena narasumber memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, sehingga tanpa terasa waktu berlalu hingga tiba waktu istirahat.


Bersama Ka Kwarnas Kak Budi Waseso

Selanjutnya, kegiatan Bimtek Penulisan Buku Sejarah Kepanduan Daerah pada hari kedua, Selasa, 29 Oktober 2024 pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, menghadirkan narasumber Kak Dr. Yuda Tangkilisan, seorang dosen sejarah dari FIB UI, yang memberikan materi tentang "Pengenalan Historiografi (Prinsip, Jenis, dan Metode Penulisan Sejarah)."

Materi yang disampaikan:

Jenis-jenis Ilmu Sejarah:
- Bukan Seni (Intuitif)
- Bukan Susastra (Kreatif)
- Bukan Mitos (Fiktif)
- Bukan Silsilah
- Bukan Kronik
- Bukan Antikuarianisme
- Bukan Biografi
- Bukan Ilmu Alam
- Bukan Ilmu Sosial



Guna Sejarah:
- Reaktif, instruksional, pengambilan keputusan, afektif, edukatif, kognitif, dan ilmu bantu untuk ilmu-ilmu lainnya.

Selanjutnya, pukul 10.30 dilanjutkan dengan materi Teknik Penulisan Buku Kepramukaan oleh Joko Mursito.

Tahapan Menulis:
- Langkah penulisan: menentukan tema.

Materi ketiga pada 29 Oktober 2024 disampaikan oleh Agus Sutoyo, Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Nasional, yang memberikan materi tentang Sejarah Kepramukaan Indonesia.




Pembahasan meliputi peran dan fungsi Perpustakaan Nasional bagi Indonesia. Narasumber mengajak peserta untuk bisa membuat bahan tulisan yang mungkin bisa dijadikan kompilasi, bahkan memungkinkan setiap pramuka untuk menulis satu buku. Generasi muda jika tidak terlibat dalam informasi dan literasi, maka sejarah akan ditinggalkan.

Terkait Perpustakaan Nasional, dijelaskan bahwa perpustakaan dengan gedung 24 lantai ini menyimpan koleksi yang tidak dimiliki di tempat lain. Salah satu koleksi yang dimiliki adalah naskah berbahasa Melayu dari Inggris, serta terdapat 607 buku terkait pramuka dalam katalog online publik (Public Access Catalog).




Koleksi ini juga tersedia di e-Perpusnas secara online.

Setiap pramuka adalah pewarta, sehingga berita pramuka bisa tersebar luas dengan banyaknya media sosial saat ini, memungkinkan setiap kegiatan terdokumentasi dengan baik.



Pemateri Kak Irwan Febriansyah dari Andalan Bidang Binawasa memberikan materi pada 29 Oktober 2024 pukul 19.00 hingga 22.00 WIB dengan judul "Penulisan Sejarah Kepramukaan."

Tahapan Penelitian Sejarah:
- Menentukan topik
- Verifikasi sumber
- Penulisan sejarah
- Mengumpulkan sumber
- Interpretasi

Pembahasan juga mencakup topik "Pramuka Emas," sosok pramuka sejati di Kwarda Kepri, Sejarah Hutan Lindung Bukit Kucing, hingga Bumi Perkemahan Pramuka Nasibmu Kini.

Perbedaan gaya penulisan berita dan sejarah juga dijelaskan dengan rinci.

Hari ketiga, Rabu, 30 Oktober 2024 mulai pukul 07.00 semua peserta melakukan kunjungan ke Perpusnas sd pukul 12.30 wib selanjutnya usai makan siang kegiatan di tutup secara resmi oleh Panitia Pukul 13.00 kembali ke penginapan Cibubur.

Pukul 05.20, saya mulai berkemas dan bergerak menuju Cibubur Junction, menumpang bus Sinar Jaya dengan ongkos 100 ribu rupiah. Tak lama, bus segera bergerak ke Bandara Soekarno-Hatta menuju Terminal 2.

Pukul 06.14, saya tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Karena jadwal keberangkatan masih lama, saya pun istirahat sambil menunggu di Gate D6.

Jadwal keberangkatan pesawat tepat waktu, dan dengan Batik Air, saya berangkat dari Jakarta ke Tanjungpinang pada pukul 09.40 WIB. Pukul 11.00, saya tiba di rumah dengan selamat.

Demikianlah catatan perjalanan saya kali ini saat mengikuti pelatihan Bimtek Penulisan Buku Sejarah Pramuka Daerah sebagai utusan Kwartir Daerah Kepulauan Riau.

0 comments:

Posting Komentar