About

Dunia Jurnalistik

Seputar Liputan.

Dunia Bawah Sadar

Pahami cara Kerja Fikiranmu.

I Will Insert it Later

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 30 September 2023

Purak- Purak Marah

 


Aku tak perduli

Aku pembina atau tidak bagimu..
Aku.. hanya, peduli senyum mu...
Dan sinar binar bahagia Matamu.
Aku juga tak malu,
Jika kau malu terhadapku.
Malu, jika bangga itu hilang di wajahmu...
Menghapus surat, merubah tersirat.
Tiada juga akan ku resah, Gemilang dudukmu Dengan bututku.
Andai tanding pencak kehidupan mempertemukan kita.
Kalian adalah barlian..
Juga permata, nyawa kehidupan.
Teranglah hati, teranglah nurani.
Menggapai cita di masa hadapan.
....
...Salam pramuka...
Pertikawan Regional Sumatra Jambi 2023.
Pura - pura Marah...
Pramuka Jaman Jebot..
Hahaha...
















































Jumat, 15 September 2023

Mengenal Sugesti dalam Hipnoterapy

        Hipnoterapi adalah bentuk terapi yang melibatkan induksi relaksasi dalam keadaan trance atau fokus yang mendalam, yang memungkinkan seseorang untuk lebih menerima saran positif atau perubahan pikiran. Berikut adalah beberapa jenis sugesti yang umum digunakan dalam hipnoterapi:

Sugesti Positif:

    Sugesti ini digunakan untuk menggantikan pemikiran atau perilaku negatif dengan pemikiran atau perilaku yang positif. Contohnya, mengubah pikiran negatif menjadi positif, seperti mengatasi rasa takut atau kecemasan.

Sugesti Perubahan Perilaku:

    Jenis sugesti ini digunakan untuk membantu individu mengubah perilaku buruk atau kebiasaan yang merugikan, seperti berhenti merokok, mengendalikan makanan, atau menghentikan kebiasaan lainnya.

Sugesti Relaksasi:

    Sugesti ini bertujuan untuk mempromosikan perasaan relaksasi dan kesejahteraan dalam keadaan trance. Ini dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan ketegangan.

Sugesti Visualisasi:

    Sugesti ini melibatkan membimbing individu untuk menghasilkan gambaran mental positif yang kuat, seperti memvisualisasikan diri mereka berhasil mencapai tujuan atau melewati situasi yang menantang.

Sugesti Analgesik:

    Dalam hipnoterapi medis, sugesti analgesik digunakan untuk mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan selama prosedur medis atau pembedahan tanpa menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Sugesti Perubahan Keyakinan:

    Sugesti ini digunakan untuk mengubah keyakinan negatif atau terbatas yang mungkin menghambat pertumbuhan dan perkembangan individu.

Sugesti Peningkatan Kreativitas:

    Dalam hipnoterapi yang berfokus pada penciptaan, sugesti ini dapat digunakan untuk merangsang kreativitas dan membantu seseorang untuk mengatasi blok kreatif.

Sugesti Kesehatan dan Kesejahteraan:

    Sugesti ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi insomnia, atau mengurangi gejala penyakit kronis.

Sugesti Peningkatan Kinerja:

    Jenis sugesti ini dapat membantu meningkatkan kinerja dalam berbagai bidang, seperti olahraga, pekerjaan, atau akademik.

Sugesti Perubahan Pola Pikir:

    Sugesti ini digunakan untuk merombak pola pikir yang negatif, seperti merasa tidak berharga atau tidak mampu, menjadi pola pikir yang lebih positif dan konstruktif.

Penting untuk diingat bahwa hipnoterapi harus dilakukan oleh seorang profesional terlatih yang memiliki pemahaman yang baik tentang etika dan praktik-praktik yang aman. Sugesti yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan individu yang sedang menjalani hipnoterapi. Selalu konsultasikan dengan seorang profesional sebelum mencoba hipnoterapi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan keadaan Anda.

Kamis, 14 September 2023

 


TANJUNGPINANG-Kali ini saya berkesempatan untuk mengikuti  Perkemahan Perkemahan Bakti Pramuka  Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sumatera akan diselenggarakan pada tanggal 17 sampai 22 September 2023 di Merangin – Jambi.

Selaku Pamong Saka Wanabakti Kota Tanjungpinang  saya dan rekan-rekan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mensukseskan kegiatan tersebut, kegiatan kami ini di dukung penuh oleh Pimsaka dan seluruh Jajaran Pemangku Saka, DAN DLHK Prov Kepri.

Pertikawan Regional I (Sumatera) nantinya akan diikuti oleh 10 Kwartir Daerah se-Sumateri akan diisi dengan kegiatan bakti yang diharapkan menjadi solusi permasalahan lingkungan yang dihadapi regional Sumatera.


Diantara kegiatan yang akan di ikuti oleh peserta adalah diantaranya, Inisiasi kampung iklim, kampung Pramuka, inisiasi Bank Sampah, dan inisiatif kolaborasi kerja Scout for SDGs dengan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark menjadi kegiatan-kegiatan inti selain kegiatan khas Giri Wana Rally dan bakti perbaikan infrastruktur publik.

Saka Wanabakti Kota Tanjungpinang kali ini mengirimkan sebanyak Dua Sangga Putra dan Putri untuk mengikuti kehiatan Pertiawan Kali ini.

“Kami akan kirimkan 2 Sangga Putra dan Putri untuk mengikuti kegiatan ini kak, harapan kita, adik – adik yang akan mengikuti kegiatan bisa menjaga fisik,sikap dan perilaku ketika mengikuti kegiatan di jambi nanti.” Sampai Urai Yoniardi Pimsaka Wanabakti Kota Tanjungpinang ketika di temui.

Urai juga menyampaikan telah melaksanakan pemantapan untuk adik-adik peserta di Hutan Lindung selama 3 hari agar mereka dapat memahami dan mengikuti kegiatan yang akan di laksanakan dengan baik .

Semoga kegiatan berjalan lancar, dan mohon doa juga untuk Pramuka Jaman jabot, agar bisa sehat dan bisa mengikuti kegiatan pertikawan dengan sukses e….sebab saye ni dah tak mude, macam bebudak tu, tapi semangat jangan tanye ..hahaha..

Wassalam..

 

Panduan Teknik Wawancara untuk Jurnalis Pemula

Wawancara adalah salah satu elemen penting dalam jurnalisme yang memungkinkan jurnalis untuk mengumpulkan informasi, mendapatkan sudut pandang yang beragam, dan membuat berita yang informatif. Bagi jurnalis pemula, teknik wawancara adalah keterampilan yang perlu dikuasai dengan baik. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan wawancara yang efektif.

1. Rencanakan Wawancara Anda

Sebelum Anda mulai wawancara, persiapkan diri dengan baik:
Kenali subjek wawancara Anda. Cari tahu latar belakang, pengalaman, dan pandangan mereka.

Rencanakan pertanyaan Anda terlebih dahulu. Buat daftar pertanyaan yang relevan dan berfokus pada topik yang ingin Anda bahas.
Tentukan tempat, waktu, dan metode wawancara. Pastikan kenyamanan dan ketersediaan subjek wawancara.

2. Bangun Hubungan

Saat pertama kali bertemu subjek wawancara, luangkan waktu untuk membangun hubungan dan menciptakan suasana yang nyaman. Ini akan membantu subjek merasa lebih terbuka dalam memberikan informasi.

3. Dengarkan Aktif

Salah satu keterampilan terpenting dalam wawancara adalah mendengarkan dengan seksama. Berikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan subjek wawancara, dan jangan terlalu fokus pada daftar pertanyaan Anda.

4. Bertanya dengan Bijak

Tanyakan pertanyaan yang terbuka (pertanyaan yang memerlukan jawaban lebih dari sekadar "ya" atau "tidak") dan pertanyaan yang mendalam. Hindari pertanyaan yang bisa dijawab dengan informasi yang sudah tersedia secara umum.

5. Gunakan Pertanyaan Probing

Jika Anda merasa perlu mendapatkan lebih banyak informasi atau klarifikasi, gunakan pertanyaan probing. Contohnya, "Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut tentang..." atau "Mengapa Anda berpikir begitu..."

6. Jaga Etika Jurnalistik

Selalu pertahankan etika jurnalistik selama wawancara:
Jangan memanipulasi informasi atau subjek wawancara.
Hindari pertanyaan yang dapat dianggap merendahkan atau mengganggu subjek wawancara.
Jangan membagikan informasi rahasia atau pribadi subjek wawancara tanpa izin mereka.

7. Rekam atau Catat Wawancara

Rekam wawancara Anda jika memungkinkan, atau ambil catatan yang jelas dan rinci selama wawancara. Ini akan membantu Anda menjaga akurasi informasi.

8. Tanyakan Apakah Ada yang Perlu Ditambahkan

Setelah selesai wawancara, tanyakan kepada subjek wawancara apakah ada informasi tambahan yang mereka ingin tambahkan atau jika ada yang perlu diklarifikasi.

9. Terima Kasih dan Follow-Up

Saat wawancara berakhir, sampaikan ucapan terima kasih kepada subjek wawancara atas waktu dan informasi yang mereka berikan. Jika ada rencana untuk melanjutkan liputan, beri tahu mereka tentang itu.

10. Transkripsi dan Penulisan Artikel

Setelah wawancara selesai, transkripsi rekaman atau catatan wawancara Anda. Kemudian, gunakan informasi ini sebagai dasar untuk menulis artikel Anda dengan jelas dan akurat.
Ingatlah bahwa teknik wawancara membutuhkan praktik dan pengalaman untuk dikuasai sepenuhnya. Semakin sering Anda melakukannya, semakin baik Anda akan menjadi dalam mengumpulkan informasi yang relevan dan membuat berita yang berkualitas. Selamat mencoba

Rabu, 13 September 2023

Hipno-Metafisika

Hipno-metafisika adalah istilah yang menggabungkan dua konsep yang berbeda, yaitu hipnosis dan metafisika. Hipnosis adalah proses yang melibatkan sugesti dan relaksasi mendalam untuk mengubah kesadaran seseorang, sedangkan metafisika adalah cabang filsafat yang membahas aspek-aspek yang melampaui pengalaman manusia dan dunia fisik. Namun, bagaimana kedua konsep ini bisa digabungkan secara ilmiah?

Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang hipno-metafisika, penting untuk memahami dasar-dasar kedua konsep tersebut secara terpisah.

Hipnosis

Hipnosis adalah proses di mana seseorang masuk ke dalam keadaan relaksasi mendalam dan menerima sugesti dari seorang hipnoterapis. Selama dalam keadaan hipnosis, seseorang menjadi lebih terbuka terhadap sugesti, yang dapat digunakan untuk mengubah pikiran, perilaku, atau persepsi mereka terhadap suatu hal.

Ilmuwan telah mempelajari hipnosis secara intensif selama beberapa dekade, dan ada berbagai teori yang mencoba menjelaskan mekanisme di baliknya. Salah satu teori yang populer adalah teori hilangnya kontrol kritis, di mana seseorang dalam keadaan hipnosis menjadi kurang kritis terhadap informasi yang mereka terima.

Meskipun hipnosis sering digunakan dalam konteks medis dan terapi, itu juga telah menjadi subjek kontroversi dan misteri. Bagaimana seseorang bisa menjadi lebih sugestif dalam keadaan hipnosis masih menjadi pertanyaan yang belum sepenuhnya terpecahkan.

Metafisika

Sementara hipnosis adalah subjek ilmiah yang relatif terukur, metafisika adalah bidang yang lebih spekulatif dan filosofis. Metafisika membahas pertanyaan-pertanyaan yang melampaui batas pengalaman manusia dan dunia fisik. Ini mencakup konsep-konsep seperti eksistensi, realitas, waktu, ruang, dan substansi.

Metafisika seringkali mengeksplorasi aspek-aspek yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung, seperti sifat dasar realitas atau esensi keberadaan. Ini membuatnya menjadi salah satu cabang filsafat yang paling abstrak dan sulit dipahami.

Hipno-Metafisika: Apa yang Dimaksud?

Jadi, apa yang dimaksud dengan hipno-metafisika? Hipno-metafisika adalah istilah yang kurang dikenal dalam dunia ilmiah dan filsafat. Ini mungkin merujuk pada upaya untuk menggabungkan praktek hipnosis dengan pertanyaan-pertanyaan metafisika, seperti hakikat kesadaran, realitas, atau koneksi antara pikiran dan alam semesta.

Namun, perlu diingat bahwa hipno-metafisika tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Hipnosis adalah proses psikologis yang terkait dengan interaksi pikiran dan kesadaran, sementara metafisika adalah bidang yang mempertanyakan sifat dasar realitas. Menggabungkan keduanya dalam suatu kerangka ilmiah mungkin merupakan tugas yang sangat rumit, jika tidak mustahil.

Sebagian besar ilmuwan dan filsuf lebih cenderung memeriksa kedua konsep ini secara terpisah dan dengan metode ilmiah yang berbeda. Hipno-metafisika mungkin lebih sesuai sebagai topik diskusi dalam konteks fiksi ilmiah atau teori alternatif, daripada sebagai bidang penelitian ilmiah yang sah.

Dalam kesimpulan, meskipun hipno-metafisika mungkin menarik sebagai konsep, itu tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Kedua konsep, hipnosis dan metafisika, tetap menjadi bidang penelitian yang terpisah dengan pendekatan dan metode yang berbeda.

Dasar Dasar Menjadi Seorang Jurnalis

Liputan bersama KAL TNI AL Tg Uban f/Abidin


Menjadi seorang jurnalis memerlukan keterampilan dan pengetahuan tertentu. Berikut adalah beberapa dasar-dasar yang perlu Anda pertimbangkan jika Anda ingin menjadi seorang jurnalis:

Pendidikan:

Meskipun tidak ada persyaratan pendidikan khusus untuk menjadi jurnalis, banyak jurnalis memiliki gelar sarjana dalam bidang seperti jurnalisme, komunikasi massa, atau bidang terkait. Pendidikan formal dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang etika jurnalistik, teknik penulisan, dan pengetahuan dasar tentang media.

Etika Jurnalistik:

Memahami etika jurnalistik adalah hal yang sangat penting. Jurnalis harus berkomitmen pada kejujuran, akurasi, dan objektivitas dalam melaporkan berita. Mereka juga harus menjaga kerahasiaan sumber informasi yang perlu dilindungi.

Penulisan yang Baik:

Kemampuan menulis dengan baik sangat penting. Jurnalis harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas, singkat, dan mudah dimengerti oleh pembaca. Pelajari gaya penulisan berita dan praktikkan penulisan secara teratur.

Keterampilan Penelitian:

Jurnalis harus mampu melakukan riset yang mendalam untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Ini mungkin melibatkan wawancara, pencarian arsip, atau pengamatan lapangan.

Keterampilan Wawancara:

Jurnalis sering kali harus melakukan wawancara dengan narasumber untuk mendapatkan informasi. Keterampilan wawancara yang baik melibatkan kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang relevan, mendengarkan dengan baik, dan menghormati pendapat narasumber.

Kemampuan Analisis:

Jurnalis harus mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi yang mereka temukan untuk memahami konteksnya dan menilai kebenarannya. Ini membantu dalam memisahkan fakta dari opini.

Keterampilan Multimedia:

Dalam era digital, keterampilan multimedia seperti fotografi, pembuatan video, dan pengelolaan platform media sosial juga sangat penting.

Memahami Industri Media:

Pelajari bagaimana industri media beroperasi, termasuk bagaimana berita disebarkan, dana media, dan tren terbaru dalam jurnalisme.

Fleksibilitas:

Jurnalisme seringkali melibatkan tenggat waktu yang ketat dan situasi yang berubah-ubah. Kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat sangat penting.

Praktek dan Pengalaman:

Praktekkan keterampilan jurnalistik Anda secara teratur. Anda dapat mencari pekerjaan sambilan atau magang di media lokal atau nasional untuk mendapatkan pengalaman praktis.

Jaringan dan Kontak:

Jurnalisme seringkali melibatkan membangun jaringan dengan narasumber, editor, dan rekan jurnalis. Berinteraksi dengan orang-orang di industri ini dapat membantu Anda mendapatkan peluang kerja dan akses ke informasi.

Keberanian dan Integritas:

Jurnalis harus berani mengungkap kebenaran dan bertindak dengan integritas, meskipun mungkin menghadapi tekanan atau risiko.

Jurnalisme adalah profesi yang berharga dan berpengaruh dalam masyarakat. Selain menguasai keterampilan teknis, Anda juga harus memiliki hasrat untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan benar kepada masyarakat serta berkontribusi pada pembentukan opini publik yang sehat.