About

Dunia Jurnalistik

Seputar Liputan.

Dunia Bawah Sadar

Pahami cara Kerja Fikiranmu.

I Will Insert it Later

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 November 2024

Catatan Kegiatan: Sosialisasi Juknis Akselerasi Publikasi dan Pemberitaan Satu Pintu

Kadiskominfo kepri saat membuka kegiatan

Waktu/Tanggal: 7 November 2024, 09.00-11.00 WIB  

Tempat: Collaboration Room, Diskominfo  

Peserta: 25 utusan OPD, sesi I  

09.45 WIB - Pembukaan  

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Kepri, Bapak Hasan, S.Sos.  

Beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta dan menjelaskan pentingnya sinergi antar OPD dalam mengelola informasi publik.  

Acah aje ni kekekeke..

Poin Utama Sambutan:  

1. Kebijakan Publikasi Terintegrasi:  

   Semua informasi OPD akan disatukan dalam portal utama kepriprov.go.id. Ini bertujuan agar publik bisa lebih mudah mengakses berita kegiatan pemerintah.  

2. Web OPD Akan Ditingkatkan:  

   Banyak web OPD yang tidak aktif. Kominfo akan membimbing agar semua web terintegrasi, dengan tambahan inovasi agar lebih relevan dan dinamis.  

3. Penunjukan PIC (Person In Charge):  

   Akan ada PIC khusus di setiap OPD untuk memastikan pengelolaan informasi berjalan baik.  

   - PIC akan dibantu insentif (sedang diajukan untuk anggaran 2025).  

4. Arah Kebijakan Pemerintah:  

   Enam program strategis yang harus diprioritaskan:  

   - Peningkatan investasi  

   - Pengentasan kemiskinan  

   - Penurunan stunting  

   - Reformasi birokrasi  

   - Pengendalian inflasi  

   - Pengembangan ekonomi kreatif dan digitalisasi  

5. Rencana ke Depan:  

   Pemerintah daerah akan mendukung visi-misi kepala daerah terpilih. Tata kelola informasi juga akan diintegrasikan dengan Badan Komunikasi Kepresidenan.  

Pesan Penutup:  

Buat prosedur yang sederhana, rampungkan SK Gubernur, dan jalankan kebijakan dengan tim yang solid.

Pemaparan 1: Kabid Komunikasi & Kehumasan - Trio Andana, S.H.  

Topik: Pengelolaan Portal Publikasi dan Tugas PIC  

1. Portal kepriprov.go.id  

   - Akan diaktifkan dan terintegrasi dengan web OPD.  

   - PIC tidak boleh merangkap sebagai admin.  

2. Data PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi):  

   - Wajib diperbarui setiap 6 bulan.  

   - Informasi yang dikecualikan tetap dijaga kerahasiaannya.  

3. Prosedur Operasional:  

   - SK Gubernur akan segera diterbitkan.  

   - Grup WhatsApp akan dibuat (berisi PIC, Gubernur, dan Kadis).  

Pemaparan 2: Agam (Tim Ahli Programmer)  

Topik: Penggunaan Portal kepriprov.go.id  

- Setiap OPD akan memiliki akun untuk mempublikasikan berita secara mandiri.  

- Panduan teknis akan diberikan untuk mempermudah proses input berita.  

Pemaparan 3: Roni (Staf Rilis Berita)  

Topik: Tantangan dan Solusi Verifikasi Berita  

- Masalah:  

  - Pengumpulan data sering terkendala, terutama dari kepala dinas.  

  - Durasi berita harus sesuai standar publikasi.  

- Indikator Berita yang Layak Diterbitkan:  

  - Sesuai visi dan misi Pemprov.  

  - Utamakan kegiatan kepala OPD, Sekda, atau Gubernur.  

  - Berita dari sekolah atau bidang tertentu dapat diunggah di web masing-masing OPD.  

- Format Foto:  

  - Hanya satu foto untuk cover berita. Album foto dapat disimpan dan dipilih untuk media sosial.  

Tanya-Jawab:  

Pertanyaan:  

1. Apa indikator angle berita yang bisa diterbitkan?  

2. Apakah berita dari sekolah juga boleh dipublikasikan?  

3. Apakah foto bisa lebih dari satu di TMS?  

Jawaban Roni:  

1. Fokus pada enam poin strategis di juknis.  

2. Berita dari sekolah boleh, selama relevan dengan kebijakan publik.  

3. Hanya satu foto untuk cover, sisanya untuk medsos.  

11.45 WIB - Kegiatan selesai.  

Catatan Pribadi:  

Acara berjalan lancar, walau sedikit molor di pembukaan. Banyak informasi baru tentang arah kebijakan publikasi yang jelas bakal meningkatkan keterlibatan OPD. Namun, tantangan soal konsistensi pengelolaan web di tiap OPD masih jadi PR besar. Semangat jemput bola dari Kominfo patut diapresiasi!  

Selasa, 05 November 2024

Perjalanan Mengikuti Bimtek Penulisan Buku Kepanduan

 Perjalanan Mengikuti Bimtek Penulisan Buku Kepanduan

f/din 28/10/24

Perjalanan kali ini diawali dengan menumpang angkutan udara Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 289, kursi 29H, yang dijadwalkan berangkat pada 28 Oktober 2024 pukul 09.30 WIB.

Karena tidak ada yang bisa mengantar saya ke bandara, saya pun membawa motor sendiri. Awalnya, saya hendak memarkirnya di kantor lama saya di BTIKP, KM 9. Namun, saya berubah pikiran, karena siapa pula nanti yang akan menjemput? Akhirnya, saya bertanya ke petugas parkir di bandara tentang biaya parkir untuk empat hari. Ternyata, 16 jam pertama memiliki tarif bervariasi, dan jika parkir selama empat hari, kira-kira akan dikenakan biaya seratus ribu lebih. Maka, saya pun memutuskan parkir di Bandara RHF.

Pukul 09.22, pesawat mulai bergerak menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Sukarno Hatta Jakarta


Saya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.30, kemudian langsung menuju ke Gate 3 untuk mencari angkutan umum, yakni bus Sinar Jaya. Setelah menunggu sekitar 15 menit, bus pun datang dan langsung bergerak ke Cibubur. Pukul 12.10, saya tiba di simpang Cibubur Junction dan bertanya kepada petugas keamanan arah menuju Taman Wisata Wiladatika. Saya memutuskan berjalan kaki sambil menikmati suasana siang yang cukup terik. Pukul 13.15, saya tiba di Taman Wiladatika, langsung melakukan registrasi, dan menginap di kamar Anggrek nomor 109 bersama rekan dari Kwarcab Lingga, Kakak Shomi.

Kegiatan hari pertama adalah Teknik Pengumpulan Data untuk Penulisan Sejarah, yang disampaikan oleh Dr. C. Musiana Yudhawasthi pada 28 Oktober 2024 pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.



Dalam penyampaiannya, narasumber menjelaskan cara mengumpulkan data yang akan digunakan dalam penulisan buku sejarah. Narasumber juga mengadakan sesi tanya jawab dan latihan untuk mendeskripsikan sebuah foto lama Presiden Sukarno yang sedang memeriksa barisan Pramuka pada peringatan Hari Pramuka tanggal 14 Agustus 1961. Pelatihan berlangsung seru karena narasumber memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, sehingga tanpa terasa waktu berlalu hingga tiba waktu istirahat.


Bersama Ka Kwarnas Kak Budi Waseso

Selanjutnya, kegiatan Bimtek Penulisan Buku Sejarah Kepanduan Daerah pada hari kedua, Selasa, 29 Oktober 2024 pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, menghadirkan narasumber Kak Dr. Yuda Tangkilisan, seorang dosen sejarah dari FIB UI, yang memberikan materi tentang "Pengenalan Historiografi (Prinsip, Jenis, dan Metode Penulisan Sejarah)."

Materi yang disampaikan:

Jenis-jenis Ilmu Sejarah:
- Bukan Seni (Intuitif)
- Bukan Susastra (Kreatif)
- Bukan Mitos (Fiktif)
- Bukan Silsilah
- Bukan Kronik
- Bukan Antikuarianisme
- Bukan Biografi
- Bukan Ilmu Alam
- Bukan Ilmu Sosial



Guna Sejarah:
- Reaktif, instruksional, pengambilan keputusan, afektif, edukatif, kognitif, dan ilmu bantu untuk ilmu-ilmu lainnya.

Selanjutnya, pukul 10.30 dilanjutkan dengan materi Teknik Penulisan Buku Kepramukaan oleh Joko Mursito.

Tahapan Menulis:
- Langkah penulisan: menentukan tema.

Materi ketiga pada 29 Oktober 2024 disampaikan oleh Agus Sutoyo, Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Nasional, yang memberikan materi tentang Sejarah Kepramukaan Indonesia.




Pembahasan meliputi peran dan fungsi Perpustakaan Nasional bagi Indonesia. Narasumber mengajak peserta untuk bisa membuat bahan tulisan yang mungkin bisa dijadikan kompilasi, bahkan memungkinkan setiap pramuka untuk menulis satu buku. Generasi muda jika tidak terlibat dalam informasi dan literasi, maka sejarah akan ditinggalkan.

Terkait Perpustakaan Nasional, dijelaskan bahwa perpustakaan dengan gedung 24 lantai ini menyimpan koleksi yang tidak dimiliki di tempat lain. Salah satu koleksi yang dimiliki adalah naskah berbahasa Melayu dari Inggris, serta terdapat 607 buku terkait pramuka dalam katalog online publik (Public Access Catalog).




Koleksi ini juga tersedia di e-Perpusnas secara online.

Setiap pramuka adalah pewarta, sehingga berita pramuka bisa tersebar luas dengan banyaknya media sosial saat ini, memungkinkan setiap kegiatan terdokumentasi dengan baik.



Pemateri Kak Irwan Febriansyah dari Andalan Bidang Binawasa memberikan materi pada 29 Oktober 2024 pukul 19.00 hingga 22.00 WIB dengan judul "Penulisan Sejarah Kepramukaan."

Tahapan Penelitian Sejarah:
- Menentukan topik
- Verifikasi sumber
- Penulisan sejarah
- Mengumpulkan sumber
- Interpretasi

Pembahasan juga mencakup topik "Pramuka Emas," sosok pramuka sejati di Kwarda Kepri, Sejarah Hutan Lindung Bukit Kucing, hingga Bumi Perkemahan Pramuka Nasibmu Kini.

Perbedaan gaya penulisan berita dan sejarah juga dijelaskan dengan rinci.

Hari ketiga, Rabu, 30 Oktober 2024 mulai pukul 07.00 semua peserta melakukan kunjungan ke Perpusnas sd pukul 12.30 wib selanjutnya usai makan siang kegiatan di tutup secara resmi oleh Panitia Pukul 13.00 kembali ke penginapan Cibubur.

Pukul 05.20, saya mulai berkemas dan bergerak menuju Cibubur Junction, menumpang bus Sinar Jaya dengan ongkos 100 ribu rupiah. Tak lama, bus segera bergerak ke Bandara Soekarno-Hatta menuju Terminal 2.

Pukul 06.14, saya tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Karena jadwal keberangkatan masih lama, saya pun istirahat sambil menunggu di Gate D6.

Jadwal keberangkatan pesawat tepat waktu, dan dengan Batik Air, saya berangkat dari Jakarta ke Tanjungpinang pada pukul 09.40 WIB. Pukul 11.00, saya tiba di rumah dengan selamat.

Demikianlah catatan perjalanan saya kali ini saat mengikuti pelatihan Bimtek Penulisan Buku Sejarah Pramuka Daerah sebagai utusan Kwartir Daerah Kepulauan Riau.