About

Minggu, 16 Januari 2022

MIE PERSAUDARAAN


Mie, bagi masyarakat Indonesia tentunya tidak asing, ia sudah merakyat, bagi saya dimasa lalu Indomie juga selalu menjadi penolong menghilangkan lapar, ia selalu menjadi teman yg hampir selalu ada menemani menu makan bersama keluarga.

Meski ada yang bilang makan mie jika kebanyakan kurang baik buat kesehatan, namun saat itu, kebahagian yang nyata akan selalu muncul karna itulah makanan yg kami miliki dan syukuri. Suasana, dan rasa itu selalu dirindui.

Foto ini saya ambil ketika berkunjung ke rumah abang ipar di Kp Bugis 15 Januari 2022, setelah berbincang dan bersenda gurau biras, suami dari adik istri saya meminta anaknya untuk membeli sepuluh bungkus Indomie karna waktu makan malam telahpun tiba, asik bersenda gurau perut juga minta diisi. Alhasil mie instant cepat saji ini menjadi pilihan.

Awalnya saya tidak memperhatikan, karna sudah makan disore hari, tapi suasana rebutan mencedok indomie dan menyantapnya bersama, membuat saya merasa terbang kemasa lalu, saat-saat rebutan indomie yang hanya sebungkus kami bagi bertiga beradik, meski ianya sedikit, akan tetapi kebahagian kami selalu saja mengalahkan lapar itu.

Sayapun mengambil pinggan ikut serta rebutan indomie yg sedikit itu, bukan karna lapar, tapi karna ingin ikut dalam keriuhan yang tercipta dan merasakan keindahan kebersamaan yang terpancar.

Ya, saya menyebutnya mie persaudaraan, seperti kata pepatah. Air dicencang tak akan putus, seperti itulah persaudaraan. Saudara akan selalu berbagi, dalam suka dan duka, saring memberi dan merasa, ingat mengingatkan.

Wahai ananda, pegang teguhlah tali silaturahmi, insya Allah, Allah SWT Berkati.
Celotehmalam.

0 comments:

Posting Komentar